Ban menjadi satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung
dengan permukaan jalan. Mau tidak mau, suka tidak suka, komponen ini
harus mendapat perhatian lebih karena fungsinya yang sangat vital.
Bila
ban bermasalah sedikit banyak akan mempengaruhi gaya mengemudi, sebab
kemampuan mobil untuk bermanuver, akselerasi, deakselerasi, menahan
beban, dan sebagainya tidak lagi dalam kondisi optimal, hal ini punya
potensi bahaya jika dinilai dari sisi keselamatan berkendara.
Semua
orang mungkin tahu bagaimana caranya mengganti ban yang rusak, tapi apa
semua orang tahu bagaimana caranya mengukur umur ban? Tentu ini dapat
menjadi perhatian khusus bagi Anda yang akan melakukan ritual mudik
lebaran tahun ini.
Kondisi karet ban akan semakin memburuk dari
waktu ke waktu karena sinar UV dan lingkungan. Menjadikan struktur ban
rapuh dan bahkan bisa sampai merusak ke dinding ban dan tidak layak
digunakan.
Untuk tindakan pencegahan, separah-parahnya pemakaian
ban harus diganti jika telah mencapai 10 tahun walaupun ban tersebut
masih terlihat seperti baru. Bahkan banyak produsen ban menyarankan
penggantian setiap enam tahun sekali.
Ban memang dapat disimpan
dalam jangka waktu yang lama, tapi konsumen perlu tahu kapan ban
tersebut dibuat. Setiap ban punya data tanggal lahir yang terdapat
dibagian dinding, biasanya dalam bentuk kode sesuai dengan regulasi yang
ada.
Sebagai contoh, PopularMechanics menerangkan kode pebuatan
ban terdapat di dekat lingkar luar velg. Biasanya dimulai dengan kode
standarisasi, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau DOT
(Department of Transportation).
Pada akhiran urutan kode tersebut
terdapat tiga angka (sebelum tahun 2000) atau empat angka (setelah
tahun 2000), kode ini menandakan dua digit pertama untuk pekan kemudian
diikuti dua digit berikutnya untuk tahun kelahiran.
Misalnya 'DOT
DA08 JM1R 3011'. Indikasinya produsen ban membuat ban tersebut di
minggu ke-30 di tahun 2011. Untuk kode 'DOT R5HG FHR 404' berarti ban
tersebut diproduksi di minggu ke-40 di tahun 1994 (bisa juga 1984 atau
1974).
Jika menemukan ban dengan umur lebih dari dua tahun
sebaiknya meminta kepada si penjual ban yang lebih baru, atau bisa juga
solusinya adalah diskon.
Untuk informasi, dua digit setelah kode
DOT menandakan kode pabrik, diikuti dengan kode ukuran ban. Empat digit
setelahnya adalah kode perakitan dari pabrik.
Sumber :
Okezone.com